Setelah Event E3(Electro Entertainment Expo) Penulis akan membagikan informasi dan review Teknologi konsol game besutan Microsoft. Setelah sukses dengan Xbox 360 seri sebelumnya dan tuntutan konsol game baru, akhirnya Microsoft menciptakan konsol terbaru mereka, yaitu Xbox One. Berbeda dengan informasi yang penulis dapat sebelumnya, Xbox terbaru bernama Xbox 720 yang desain konsol tersebut adalah desain dari beberapa Gamers, sayang beribu sayang ternyata Microsoft berbalik 360 derajat dari rencana awal yang mereka ungkapkan, Desain Xbox one berbentuk kotak. Sebetulnya Penulis sudah lama mengetahui informasi Xbox one ini, namun Penulis menunggu sampai kekuatan Xbox one yang sesungguhnya benar-benar keluar di event E3, dan akhirnya hanya kekecewaan yang Penulis dapat. Mengapa bisa begitu? mari kita bahas selanjutnya.
Seperti yang Penulis bilang, Xbox one tidak menggunakan desain dari Gamers, desain yang digunakan Xbox one ini benar-benar kotak, kokoh dan solid hal tersebut menunjukkan bahwa Xbox one seakan konsol yang powerful dan kuat, selain bentuk konsol bentuk joystick juga menyerupai konsol tersebut kuat dan solid, selain itu joystick Xbox one ini juga didesain untuk kenyamanan Gamers, lokasi baterai joystick juga tidak menganggu saat penggunaan. Untuk Kinect, Microsoft memperkenalkan kinect terbaru yaitu Kinect 2.0, pengambilan gambar dan sensornya ditingkatkan dan diklaim bisa menangkap gambar 5 orang secara bersamaan secara detail .
Untuk fitur, senjata andalan Xbox one ini adalah televisi. berbeda dengan konsep awalnya, Xbox one ini sudah tidak bisa dikatakan Konsol game lagi karena Microsoft sepertinya menunjukkan bahwa Xbox one ini fitur televisinya lebih hebat daripada gaming (What the..), perkenalan ini tentu saja menjadi pukulan tersendiri untuk Gamers karena harapan Xbox one ini menjadi konsol game murni, sangat disayangkan. Sebetulnya fitur televisi yang dihadirkan menurut Penulis sudah cukup bagus seperti ini fitur televisi Xbox one :
- Kita bisa mengganti Saluran Televisi, Video Movie, Musik dan Game dengan perintah suara pada kinect
- Snap, memperbesar dan memperkecil layar dengan kinect
- dapat melakukan video call dengan teman menggunakan Skype
untuk lebih jelasnya lihat video dibawah ini :
Buruknya Lagi, Xbox one ini akan menggunakan DRM(Digital Rights Management) yang sangat ketat, game yang Gamers beli hanya game itu saja, bahkan Gamers tidak bisa membeli game bekas atau meminjam punya teman, mau tahu lebih buruk lagi? game yang Gamers beli akan di cek sehari 24 jam dan membutuhkan koneksi internet yang cepat, Indonesia yang rata-rata masih rendah tidak sangup dengan kecepatan Internet yang dibutuhkan Xbox one.
Karena melihat Microsoft mendaftarkan Xbox one di E3, maka penulis memberikan kesempatan kepada Xbox one ini untuk unjuk gigi di event E3. Sayangnya meskipun Microsoft tidak mengungkit masalah DRM dan hanya fokus di game, sepertinya Gamers di seluruh dunia tidak akan memperhatikan Xbox one karena kasus DRMnya.
Tolong Microsoft, kami sebagai Gamers protes karena kami menginginkan kebebasan bermain, Penulis tahu game andalan kalian seperti Halo 4 dan Gears of war : Judgement dibajak sebelum rilis. untuk antisipasinya anda memasang DRM, namun apakah cara itu efektif? Tolong Microsoft hapus DRMnya, kami ingin bebas dalam bermain, kami ingin Xbox yang dulu.
