Monday, September 9, 2013

Penduduk Indonesia tidak peduli Rating Game maupun Film

Filled under: ,

Penulis kembali lagi untuk berbagi cerita, saat masih kecil Penulis selalu diberi tahu mana acara yang baik dan mana yang buruk dari Orang Tua, dalam hal ini Orang tua berperan penting dalam pengembangan pemikiran anak-anak dan sifat yang dimiliki anak.

Kita bicara Televisi terlebih dahulu. Jaman dulu (Jaman Penulis masih kecil) acara Televisi bisa dibilang menyenangkan dengan acara Anime dan kartun-kartun di Televisi Swasta setiap hari Minggu, namun Sekarang semua hilang, bahkan diganti acara FTV, Sinetron, dan Konser-konser mini.

Pengaruhnya? sangat berpengaruh apalagi buat anak-anak, anak-anak umumnya akan meniru apa yang dilakukan di Televisi, namun kalau acara Televisi yang ditayangkan seperti FTV dan Sinetron malah akan membuat pemikiran anak-anak menjadi lebih cepat dewasa namun mereka tidak tahu apa dampak negatif dan buruk. Parahnya lagi Orang tua yang biasa bersama anak-anak sehari-hari tidak peduli dengan apa yang ditonton, Orang tua menganggap Anime dan Kartun adalah untuk anak kecil, selain itu juga serial tokusatsu seperti Power ranger dan Kamen Rider juga mengalami hal tersebut.

Padahal, kalau dilihat dengan baik, Acara tersebut seperti Power Ranger dan Kamen Rider memiliki rating yang HARUS ditonton oleh Remaja, Tidak cuma Power Ranger dan Kamen Rider, ada beberapa Anime dan Kartun yang memiliki rating Remaja juga, Namun Orang tua TIDAK PEDULI dengan rating tersebut, Orang tua akan menganggap itu semua Tontonan Anak kecil, hal ini karena saat Orang tua masih kecil, Mereka melihat Anime seperti Doraemon (yang memang dikhususkan untuk anak kecil).

Sangat disayangkan bukan? Orang Tua hanya memegang satu prinsip "Kartun dan Anime untuk anak Kecil", Mereka tidak peduli dengan rating, bahkan Televisi Swasta sudah memperingati disamping kanan maupun kiri atas Layar terdapat Rating Seperti BO(Bimbingan Orang Tua), Remaja, Anak-anak dll. namun mereka tidak peduli. Buruknya lagi Televisi swasta sekarang lebih memperbanyak Porsi FTV dan Sinetron yang isinya dan bertema Cinta, bahkan kadang tidak memberikan rating, jadinya anak-anak yang tidak tahu menonton.

Sekarang kita memasuki Game, saat kecil pun Penulis juga sering bermain ke rental Playstation (maklum anak-anak) sayangnya Game yang dimainkan oleh Penulis juga termasuk Buruk yaitu seri GTA. rating game ini 18+, karena sudah bisa membedakan dunia nyata dan dunia game orang tua tidak melarang Penulis, namun apabila sering memainkan tersebut membuat Penulis menjadi agak sadis, namun Alhamdulillah Penulis sadar dan akhirnya berhenti namun penulis berganti bermain game ringan-ringan saja seperti gameboy.

Pengaruhnya? seperti yang dialami Penulis tadi saat masih kecil, Anak-anak bisa menjadi sadis dan tempramennya meningkat karena sebuah game yang tidak sesuai dengan Umurnya, padahal sudah SANGAT JELAS di Cover DVD sudah terdapat rating, namun sang pemilik Rental tidak peduli dengan rating tersebut.

Miris, hanya karena masalah kecil seperti Rating, Masa depan anak-anak sekarang tidak bisa digambarkan lagi. Sekarang anak-anak sudah menyukai beda jenis saat belum umurnya.

0 comments:

Post a Comment